Tampilkan postingan dengan label Berita Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Olahraga. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Juni 2017

Bloggues.com, Pengusaha Indonesia Erick Thohir Membangun Stadion Bola Termegah di Amerika Serikat. Pemilik DC United, Erick Thohir, meresmikan pembangunan stadion baru bernama Audi Field yang berlokasi di Washington, Amerika Serikat, Selasa (27/6/2017).

Stadion Audi Field
Stadion Audi Field




Acara peresmian itu turut dihadiri beberapa kolega Erick Thohir, antara lain Budi Bowoleksono selaku Duta Besar Republik Indonesia hingga Walikota Washington, Muriel Bowser.
"Merupakan kebanggaan, akhirnya kami bisa menghadirkan stadion baru bagi para fans D.C. United. Dirancang dengan berbagai fasilitas pendukung seperti hotel, retail dan ruang publik. Audi Field juga dapat digunakan untuk cabang olahraga lain, kegiatan entertainment dan aktivitas komunitas," kata Thohir dalam rilis yang diterima "Audi Field diharapkan menjadi tempat destinasi sepanjang tahun bagi para pengunjung. 



Kami juga berkoordinasi dengan kedutaan besar Republik Indonesia, dengan tujuan agar ke depannya tempat itu bisa dipakai untuk promosi kebudayaan dan pariwisata guna memperkenalkan Indonesia di Amerika Serikat," tutur Thohir.
DC United memulai proyek pembangunan Audi Field sejak Februari 2017. Proses pembangunan stadion yang diklaim termegah di Amerika Serikat itu, diperkirakan akan rampung pada Juni 2018. Audi Field rencananya tidak hanya sekadar tempat menggelar pertandingan sepak bola, tetapi juga untuk acara kesenian lainnya.
Dana sekitar 500 juta dolar Amerika Serikat (Rp 6,12 trliun) kabarnya dikucurkan manajemen klub untuk membangun Audi Field. Langkah mereka mendapat sambutan positif dari suporter, mengingat DC United telah mencari rumah baru selama 20 tahun terakhir.
Stadion Audi Field

Sebelumnya, DC United menggunakan stadion Robert F. Kennedy (RFK) sebagai kandang. Namun, stadion itu tidak hanya digunakan DC United karena milik pemerintah daerah setempat. Stadion RFK menjadi tempat bermain bagi beberapa jenis olahraga lainnya, antara lain american football dan bisbol. [ Bola ]

Pengusaha Indonesia Erick Thohir Membangun Stadion Bola Termegah di Amerika Serikat.

By: Budi on: Juni 28, 2017

Selasa, 02 Mei 2017

Madrid - Cristiano Ronaldo sungguh mengambil panggung dalam kemenangan telak Real Madrid atas Atletico Madrid. Seolah menyatakan: cuma namaku yang paling pantas disebut.




Ronaldo datang ke partai leg pertama Liga Champions kontra Atletico di Santiago Bernabeu, Rabu (3/5/2017) dinihari WIB, sedikit dalam sorotan. Dia dinilai kurang ganas musim ini, dengan 'baru' membukukan 32 gol dari 41 penampilan.


Angka itu memang masih terlalu jauh dari batas 50 gol yang sudah selalu dia lewati di enam musim sebelumnya. Lalu Ronaldo menjawab nada sumbang itu dengan bergaya: mencetak tiga gol ke gawang Atletico dan membawa Madrid menang 3-0.

Gol pertamanya yang dibuat di menit ke-10 sudah membuatnya masuk catatan, sebagai pemain pertama yang mencapai 50 gol di fase gugur Liga Champions. Gol kedua dan ketiga yang dibuat di menit ke-73 dan 86 membuatnya total mengukir 52 gol, lebih banyak dari total golnya di fase grup yang baru 51 gol.

Nah dengan tiga golnya itu, kini Ronaldo sudah mencetak total 103 gol di Liga Champions. Jumlah itu bahkan lebih banyak dari keseluruhan gol Atletico di kompetisi tersebut, yang baru mencapai 100 gol.

Khusus di semifinal, Ronaldo kini sudah membuat 13 gol di babak ini. Masing-masing 10 untuk Madrid dan tiga lainnya untuk Manchester United, klub sebelumnya.

Sementara hat-trick ini menjadikannya yang pertama sejak Robert Lewandowski di 2012/2013, yang mengukir trigol di semifinal.

Selain itu, kini Ronaldo menyejajarkan dirinya dengan Lionel Messi sebagai pencatat tujuh hat-trick di Liga Champions. Tujuh hat-trick adalah rekor di turnamen tersebut sejauh ini. Demikian seperti dirangkum dari Opta.
(raw/mfi) Sport Detik

Ronaldo, Ronaldo, Ronaldo

By: Budi on: Mei 02, 2017
Bloggues, Madrid - Real Madrid menjejakkan satu kakinya di final Liga Champions. Mereka membenamkan Atletico Madrid dengan skor telak 3-0 di leg pertama semifinal.


Ronaldo Hat-trick, Madrid Benamkan Atletico 3-0
Ronaldo Hat-trick, Madrid Benamkan Atletico 3-0


Menjamu Atletico di Santiago Bernabeu, Rabu (3/5/2017) dinihari WIB, Madrid tampil mengesankan. Tak cuma efektif dalam setiap serangannya, mereka juga membuat tim lawan kesulitan membangun peluang.

Situs resmi UEFA mencatat Madrid punya 16 percobaan, separuhnya tepat target. Sedang Atletico cuma punya empat tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang.

Madrid sudah di atas angin ketika laga berjalan 10 menit. Sundulan Cristiano Ronaldo membawa mereka memimpin dan sejak saat itu nyaman mengontrol permainan.

Atletico mencoba lebih intens menyerang di babak kedua, tapi buntu. Sebaliknya Madrid efisien memanfaatkan celah-celah yang ditinggalkan. Ronaldo mencetak dua gol lewat serangan balik di menit ke-73 dan 86.

Kemenangan ini membuat Madrid punya bekal yang sangat bagus menuju leg kedua di Vicente Calderon pekan depan.

Jalannya Pertandingan

Selepas kick-off, Atletico langsung memeragakan pressing gencar ke arah pertahanan Madrid. Upaya pertama jadi milik Madrid, namun sepakan Cristiano Ronaldo melambung jauh dari gawang.

Di menit ke-7, Madrid menebar ancaman serius. Dani Carvajal menusuk di sisi kanan, melewati pemain Atletico, dan melepaskan sepakan. Bola dihalau Jan Oblak.

Bola pantulan mengarah ke Karim Benzema di depan gawang dan coba disonteknya. Tapi Oblak kembali sigap menepis bola dan berakhir dengan korner.

Di menit ke-10, Madrid memetik keunggulan. Mulanya umpan silang Madrid dari kanan disapu pertahanan Atletico. Bola jatuh di kaki Casemiro yang kemudian kembali melambungkan bola, yang kali ini disambut sundulan Ronaldo dan berakhir di dalam gawang.

Madrid kembali mendapatkan peluang bagus enam menit berselang. Umpan silang Toni Kroos ditanduk Raphael Varane ke pojok kanan bawah gawang, tapi Oblak mampu mengantisipasi dan menepis bola.

Tak lama kemudian giliran Isco Alarcon mengancam Atletico. Percobaannya juga bisa ditahan oleh Oblak.

Atletico merespons di menit ke-17. Koke melepaskan umpan terobosan dan diterima Kevin Gameiro di belakang garis pertahanan Madrid.

Gameiro coba melewati Keylor Navas yang menerjang di sentuhan pertamanya, tapi bola bisa dijangkau kiper Madrid itu dan dihalau.

Madrid terus mampu menempatkan gawang Atletico dalam bahaya. Sepakan Benzema di menit ke-20 mengarah ke gawang. Masih mudah diantisipasi.

Empat menit berselang, sepakan keras Luka Modric dari luar kotak penalti melesat tipis saja ke kiri gawang Atletico.

Di menit ke-29, Benzema nyaris mencetak gol indah. Umpan lambung Ronaldo dari kiri disambutnya dengan tendangan salto. Berakhir tipis saja di atas mistar gawang Atletico.

Atletico menciptakan situasi bagus dari tendangan bebas di menit ke-32. Antoine Griezmann mengoper ke Diego Godin yang berlari bebas di sisi kanan di dalam kotak penalti. Tapi dia gagal menyepak bola ke arah gawang, melambung saja.

Atletico mencoba membangun serangan demi serangan di sisa waktu babak pertama. Tapi tak ada yang benar-benar sampai mengancam gawang Madrid. Babak pertama usai dengan keunggulan Madrid.

Babak kedua dimulai dengan lebih intens. Madrid tak membiarkan Atletico mengembangkan permainan.

Percobaan pertama di paruh ini baru tercipta di menit ke-57. Yannick Carrasco melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, tapi jauh dari gawang Madrid. Giliran Koke yang melakukan upaya tiga menit berselang. Melebar ke kiri.

Upaya Atletico menyamakan skor justru mendapatkan pukulan telak di menit ke-73. Madrid menyerang dari kiri dengan Benzema menghubungkan bola dari Marcelo ke Ronaldo.

Ronaldo sempat dihadang Filipe Luis, tapi bola gagal disapu bek Atletico itu dengan sempurna. Bola yang melambung liar disambar Ronaldo dengan sepakan voli tanpa mampu dijangkau Oblak.

Di menit ke-81, Madrid menebar ancaman lagi dari serangan balik. Marco Asensio menusuk di sisi kiri dan melepaskan umpan ke tengah. Bola disambar Lucas Vazquez, tapi melebar.

Pukulan lain untuk Atletico di menit ke-86. Lewat serangan balik, Vazquez menusuk di sisi kanan dan memberikan umpan tarik ke depan gawang. Casemiro melewatkan bola, yang kemudian diterima Ronaldo dalam posisi bebas. Dengan mudah dia menceploskannya ke dalam gawang.

Madrid punya kans bagus lainnya dua menit kemudian. Sepakan Modric dari sisi kanan cuma berakhir melebar. Pertandingan berakhir tanpa gol lain di sisa waktu.

Susunan pemain:

Real Madrid: Navas; Carvajal (Nacho 46'), Varane, Ramos, Marcelo; Modric, Casemiro, Kroos; Isco (Asensio 68'), Benzema (Vázquez 78'), Ronaldo

Atletico Madrid: Oblak; Savic, Lucas, Godin, Filipe; Gabi, Saul (Gaitan 58'), Koke, Carrasco (Correa 68'); Griezmann, Gameiro (Torres 57')
(raw/mfi) sport detik

Ronaldo Hat-trick, Madrid Benamkan Atletico 3-0

By: Budi on: Mei 02, 2017

Kamis, 20 April 2017

Bukan Berita Hoax, Jakarta - Kemenangan atas Anderlecht di Liga Europa menegaskan ketangguhan Manchester United di kandang sendiri. MU melanjutkan catatan positifnya di Old Trafford.


'Setan Merah' Masih Sulit Dikalahkan di Old Trafford


MU menang 2-1 saat menjamu Anderlecht di Old Trafford dalam pertandingan leg kedua babak perempatfinal Liga Europa, Jumat (21/4/2017) dinihari WIB.

Menghadapi Anderlecht, MU harus bekerja keras hingga babak perpanjangan waktu. Marcus Rashford kemudian tampil sebagai pahlawan penentu kemenangan lewat golnya di babak perpanjangan waktu untuk memastikan MU lolos dengan agregat 3-2.

Hasil itu melanjutkan catatan positif 'Setan Merah' di kandang sendiri. Mereka sudah tak terkalahkan dalam 26 pertandingan terakhir secara beruntun.

Berikut adalah data dan fakta dari pertandingan antara MU dan Anderlecht seperti dirangkum BBC:

- Jose Mourinho memenangi sembilan laga kandang terakhir di kompetisi Eropa sebagai manajer, termasuk semua enam pertandingan bersama Manchester United musim ini.

- Manchester United tak terkalahkan dalam 26 pertandingan terakhir di semua kompetisi di Old Trafford (W17 D9); laju tak terkalahkan terpanjang mereka sejak Oktober 2011 (37 pertandingan).

- Anderlecht tidak pernah menang dalam 18 laga tandang terakhir melawan tim Inggris (D2 L16), kebobolan di setiap pertandingan.

- Henrikh Mkhitaryan sudah mencetak lima gol dalam enam pertandingan terakhirnya di Liga Europa.

- Mkhitaryan sudah mencetak gol dalam tiga laga beruntun (semua kompetisi) untuk Manchester United untuk kali kedua musim ini.

- Hanya Genk (25) dan Roma (24) yang mencetak gol lebih banyak di Liga Europa musim ini daripada Anderlecht (23). [Sport.detik]

'Setan Merah' Masih Sulit Dikalahkan di Old Trafford

By: Budi on: April 20, 2017

Selasa, 28 Maret 2017

Blogstar.com, Paris - Spanyol sudah melewati periode emasnya dan Jerman mendekati akhir. Setelah dua raksasa itu, giliran Prancis yang akan menguasai jagad sepakbola.

Hal itu disampaikan oleh manajer Arsenal asal Prancis, Arsene Wenger, melihat generasi pemain yang ada di skuat Les Bleus saat ini. Tak dipungkiri bahwa para pemain Prancis kini tengah mencapai puncak performanya.




Sebut saja nama-nama seperti Paul Pogba, Antoine Griezmann, Anthony Martial, Kingsley Coman, Raphael Varane, dan Lucas Digne adalah generasi pemain kelahiran 90-an awal yang sudah jadi pilihan utama Prancis saat ini.

Mereka akan gabung dengan pemain senior seperti Olivier Giroud, Hugo Lloris, Laurent Koscielny, Bacary Sagna, Blaise Matuidi, Patrice Evra, Yohan Cabaye, Moussa Sissoko, Dimitri Payet, dan Karim Benzema.

Di belakang mereka semua ada N'Golo Kante, Kylian Mbappe, Adrien Rabiot, Tiemoue Bakayoko, Florian Thauvin, Ousmane Dembele, Benjamin Mendy, Samuel Umtiti, dan beberapa nama pemain muda yang dipromosikan oleh pelatih Didier Deschamps.

Giliran Prancis yang Akan Menguasai Jagad SepakbolaFoto: REUTERS/Gonzalo Fuentes

Pada laga internasional kali ini, Deschamps bahkan hanya memanggil Lloris, Koscielny, Matuidi, Griezmann, Giroud, Kevin Gameiro, dan Payet sebagai pemain senior.


Hal ini lantas menunjukkan Prancis sudah siap mendominasi lagi sepakbola dunia seperti saat mereka menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Melajunya Prancis ke final Piala Eropa juga jadi bukti bahwa mereka siap bangkit setelah lama terpuruk.

"Mungkin karena saya orang Prancis, saya yakin bahwa para pemain terbaik di dunia ada di timnas Prancis," ujar Wenger kepada beIN Sports seperti dikutip Soccerway.

"Ketika Anda berada di posisi Deschamps saat ini, Anda akan pusing memilih siapa 20 pemain terbaik dan setelah itu 11 pemain starter," sambungnya.

"Untuk saat ini Spanyol tidak mengalami masalah itu, begitu juga dengan Jerman tapi setidaknya mereka sedikit melemah dibanding saat jadi juara dunia di Brasil."

"Kekuatan hebat di sepakbola dunia selanjutnya menurut saya adalah Prancis. Anda bisa menemukan banyak pemain berkualitas di Prancis saat ini seperti di Brasil 20 tahun lalu."

"Anda bisa menemukan dengan mudah pemain yang pantas masuk timnas.. Ketika Anda melihat pemain seperti Bakayoko dan Lacazette tidak terpilih - sepuluh tahun lalu tidak seperti ini."

"Itulah mengapa saya rasa Prancis punya potensi luar biasa dan mungkin bisa mengambil alih dominasi saat ini," tutup Wenger. [Sport.detik.com]

Giliran Prancis yang Akan Menguasai Jagad Sepakbola

By: Budi on: Maret 28, 2017

Sports

Music

World

 

Our Team Members

Copyright © Berita Bagus